Green Lemon Dari Bantaran Sungai Cimanuk

Bertanam Green Lemon dengan Sentuhan Cinta Ala Sang Nenek

Dalam kunjungan kami ke daerah peternakan Domba Garut pasir malati dan penelusuran Bantaran Sungai Cimanuk, kami bertemu dengan seorang nenek yang sedang asyik menyiangi rumput-rumput yang tumbuh disekitar tanaman Lemonnya, perkebunan Lemonnya terdiri kurang lebih 100 pohon usia 3 tahun-an menempati lahan bantaran sungai yang tidak terlalu luas.

Dalam bincang-bincang dengan siNenek, kami mengetahui bahwa dari 100 pohon lemon lokal nya itu memproduksi 200 kg/10 hari, dan hasil panennya langsung diambil oleh pengepul buah-buahan. jika tiap 10 hari sang Nenek bisa mengumpulkan 200kg jeruk lemon, maka dalam satu bulan bisa menghasilkan panen 600 kg jeruk lemon yang siap ditampung pengepul buah-buahan. Sungguh jumlah yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sang Nenek.

Kebun Lemon Sang Nenek
Sang Nenek tidak memperlakukan secara khusus tanaman Lemon lokalnya ini, cuma disiangi rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar pohon lemonnya dan memberikan nutrisi pupuk NPK Mutiara setiap 6 bulan untuk 6 bulan sang Nenek memberikan 5kg pupuk NPK Mutiara seharga Rp 40.000,-. Sangat murah dan ringan bukan? Selebihnya Beliau memelihara tanaman dengan kasih sayang dan cintanya.

Jangan bicara teknis penanaman dan cara pemupukan kepada beliau, semua dilakukan dengan nalurinya sebagai seorang manusia yang memberikan kasih sayangnya kepada tanaman lemon miliknya, terbukti walaupun ditanamnya jauh dari kaidah-kaidah penanaman pohon buah yang baik akan tetapi pohon lemon memberikan balasan yang setimpal buat sang Nenek yaitu panen Lemon yang stabil 200kg/10 hari sepanjang tahun dan tanaman yang sehat tanpa semprot-semprotan pestisida. 



Kisah sang Nenek pemilik 100 pohon lemon sebenarnya layak dijadikan pelajaran buat kita semua, bahwa selain memperhatikan soal teknis penanaman, ternyata memelihara tanaman itu harus dengan kasih sayang yang tulus sehingga tanamanpun akan memberikan hasil panen yang baik buat kita, juga ada sisi pembelajaran buat generasi muda yang masih belum punya kerjaan ataupun yang selalu mengeluh kecilnya penghasilan, bergerak lah seperti sang Nenek yang mempunyai lahan sempit akan tetapi mampu menghasilkan penghasilan melebihi UMR kab Majalengka.

Banyak dari kita yang memiliki lahan halaman yang luas ataupun tanah kebun akan tetapi tidak dimanfaatkan secara maksimal, dengan tekad ingin mengadakan perubahan dilingkungan tentunya kita akan bisa memberdayakan lahan-lahan kosong disekitar kita dimanfaatkan menambah penghasilan kita.





0 Komentar untuk "Bertanam Green Lemon dengan Sentuhan Cinta Ala Sang Nenek"

Back To Top